Diantara donor mendonor yang paling enak adalah mendonorkan sperma, dari hasil blogwalking yang saya lakukan ternyata di negara lain sana, pendonoran sperma sudah menjadi suatu bisnis tersendiri yang mengasyikkan, dimana pendonor bisa mendapatkan uang dari hasil pengambilan spermanya dan juga kenikmatan karena proses keluarnya sperma dibantu oleh perawat cantik.
Di Indonesia hal ini tidak boleh karena bertentangan dengan syariat Islam, bahkan di Inggris pun praktek seperti ini dianggap ilegal tapi karena di larang maka Human Fertilisation and Embryology Aythority (HFEA) Inggris menyediakan kompensasi yang lumayan demi menarik minat para pria untuk menjadi donor. Kompensasi maksimal yang diberikan oleh HFEA adalah Rp. 3,5 juta padahal 1 pendonor rata-rata hanya menyetorkan spermanya 2-3 kali sepekan selama 4 bulan, sangat menggiurkan bukan?
Didaerah Eropa terutama Inggris, kelangkaan pendonor menjadi masalah serius pasalnya 1 diantara 7 pasangan di negara tersebut punya masalah dengan kesuburan dan salah satu solusi untuk mengatasinya adalah mencari pendonor sperma atau sel telur.
Syarat pertama untuk menjadi pendonor sperma di Inggris adalah telah berusia 18 tahun dan maksimal 45 tahun (walaupun beberapa klinik membatasi maksimal 40 tahun). Syarat ke dua adalah wajib melakukan screening terlebih dahulu untuk menjamin spermanya tidak akan menularkan penyakit bagi penerima maupun keturunan yang dihasilkan.
Jika hal ini diperbolehkan di Indonesia tentunya akan menjadi ladang penghasilan tambahan buat pria yang senang onani tapi hal ini dilarang karena melanggar syariat agama Islam. Untuk itu jika ingin menjadi pendonor ya….donor darah saja…hehehe….
JAYRUHALKU 
gimana bisa maju negara ini, donor sperma saja dilarang…!!!!!!!