Aku dan Vitiligo

Setelah sembuh dari penyakit batu empedu, kini saya kembali berhadapan dengan suatu penyakit baru, namanya Vitiligo. Pertama kali bercak putih ini muncul setelah kurang lebih 1 bulan setelah perawatan di Rumah Sakit sehabis operasi. Awalnya saya hanya menduga penyakit kulit biasa seperti Panu karena saya habis dirawat selama kurang lebih sebulan di Rumah Sakit karena penyakit batu empedu tapi setelah saya obati dengan obat kulit yang di jual di apotik secara umum tapi tak kunjung sembuh. Akhirnya saya ke dokter kulit untuk tahu lebih lanjut.

Setelah diperiksa secara teliti oleh dokter kulit, akhirnya dokter menyimpulkan bahwa penyakit yang saya hadapi adalah Vitiligo. Dokter menjelaskan mengenai penyakit ini dan saya juga mencari informasi melalui internet, akhirnya saya tahu bahwa penyakit ini sulit untuk sembuh tapi bukan berarti tidak bisa sembuh.

Dalam perjalanan mengobati penyakit ini, ada satu yang paling sulit untuk mengambil keputusan untuk berobat. Saat itu seorang teman memperkenalkan saya dengan seorang dokter kulit dan lanjut cerita dokter itu ingin membantu mengobati tapi caranya lain, yaitu dengan jalan operasi, katanya kulit yang kehilangan pigmen diangkat kemudian diambil kulit dari tempat lain di tubuh saya yang masih berpigmen kemudian ditempelkan ke tempat vitiligo tersebut.

Suatu keputusan yang sangat sulit pada saat itu karena saya baru selesai menjalani operasi pengangkatan kantung empedu. Setelah saya bicarakan dengan Ibu bahwa saya akan operasi vitiligo, ibu tidak merestui akhirnya saya menolak untuk melakukan operasi.

Saat ini saya menggunakan obat herbal yang saya beli melalui online, namanya Vitiligo Natural. Saya sudah menggunakan obat ini dan vitiligo saya tidak berkembang pesat dan warnanya sudah tidak putih lagi. Semoga pengobatan kali ini mendapatkan hasil, dan jika ada hasil yang menggembirakan akan saya posting di halaman blog ini.